Kawasan Cipinang Jakarta rentan terjadi aksi tawuran. Foto: ist
KOSADATA-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan keprihatinannya terkait tawuran yang terjadi di beberapa daerah di Jakarta, seperti yang marak terjadi di kawasan Cipinang. Menurutnya, ada indikasi bahwa sebagian dari aksi tawuran tersebut dilakukan untuk kepentingan konten di media sosial.
"Mengerikan kalau kita lihat, bahkan ada informasi tawuran itu malah buat kepentingan konten. Kita khawatir, nanti dicontoh oleh orang lain. Itu adalah satu hal yang tidak baik," ujar Rano kepada wartawan, Sabtu (8/3/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Rano menemui kelompok-kelompok yang terlibat dalam tawuran dan mengajak mereka untuk berdialog. Ia menyampaikan bahwa banyak dari permasalahan tawuran tersebut berakar pada masalah ekonomi, seperti rendahnya tingkat pendidikan dan tingginya angka pengangguran.
"Banyak yang tidak kerja, putus sekolah banyak. Ini yang harus kita selesaikan bersama," kata Rano.
Sebagai solusi, Rano menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan fokus pada penciptaan lapangan kerja. Ia menyebutkan bahwa Jakarta akan menciptakan 500 ribu lapangan kerja, salah satunya melalui program Pasukan Pekerja Sumber Daya Manusia (PPSU).
"PPSU itu kan pasukan orang yang mungkin hanya berpendidikan SMP, tapi mereka bisa bekerja, yang penting bisa baca dan tulis. Mereka bekerja dengan gaji UMR, bukan pekerja rendah. Tugas mereka adalah merapikan kota, dan itu bagian dari lapangan kerja yang kita ciptakan,"
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0