Masinis Kereta Cepat Whoosh: Lulus Uji Internasional, SDM Lokal Pegang Kendali

Ida Farida
Apr 18, 2025

Masinis Whoosh diambil dari tenaga lokal. Foto: Humas KCIC

KOSADATA — Sejak 10 April 2025, seluruh perjalanan Kereta Cepat Whoosh resmi dikendalikan oleh masinis asal Indonesia. Pencapaian ini menjadi tonggak sejarah dalam pengoperasian moda transportasi modern di Tanah Air, sekaligus menandai keberhasilan proses alih teknologi dan keahlian yang ditempuh dalam waktu relatif singkat.

 

Di balik kepercayaan tersebut, terdapat proses panjang dan seleksi ketat yang harus dilalui para masinis. Pelatihan dimulai sejak Februari 2023, melibatkan kurikulum komprehensif berbasis teori, praktik, hingga uji kompetensi. Teori diajarkan di Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun, mencakup pemahaman teknis sistem operasi kereta cepat.

 

Setelahnya, calon masinis menjalani pelatihan praktik dan on the job training di Depo Tegalluar. Mereka menjalani simulasi di kabin kereta cepat KCIC400AF dan didampingi secara intensif oleh masinis dari Tiongkok. Sertifikasi oleh Kementerian serta asesmen teknis oleh profesional Tiongkok menjadi tahap akhir sebelum mereka resmi bertugas.

 

General Manager Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, menyebut proses alih keahlian berjalan lebih cepat dari yang direncanakan. “Jika di Tiongkok butuh waktu hingga tiga tahun, di sini hanya 1,5 tahun. Ini karena para masinis yang terlibat sudah berpengalaman mengoperasikan kereta konvensional dengan jam terbang minimal 3.000 jam,” ujar Eva dalam keterangannya, Jum'at, 18 April 2025.

 

Tak hanya soal teknis, seleksi juga mencakup aspek personal. Masinis Whoosh harus memiliki kesehatan fisik dan psikologis yang prima. Ketelitian, kemampuan mengambil keputusan cepat, dan kedisiplinan tinggi menjadi syarat mutlak untuk mengendalikan kereta yang melaju hingga 350 kilometer per jam itu.

 

Dalam


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0