Bank DKI memastikan dana nasabah aman. Foto: ist
KOSADATA – Sejumlah tokoh dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, DPRD DKI Jakarta, hingga Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, angkat bicara menanggapi gangguan layanan yang terjadi pada sistem perbankan Bank DKI. Mereka menegaskan bahwa dana dan data nasabah tetap aman, serta mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa gangguan yang terjadi pada layanan digital Bank DKI, khususnya aplikasi JakOne Mobile, saat ini tengah dalam proses pemulihan sistem. Ia memastikan tidak ada dana nasabah yang terganggu.
“Intinya, kami memberikan jaminan kepada nasabah Bank DKI di mana saja, di cabang apa saja, dananya dijamin oleh Bank DKI,” ujar Pramono beberapa waktu lalu.
Penegasan serupa disampaikan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin yang turut mengimbau masyarakat untuk tidak mengikuti ajakan mengosongkan rekening Bank DKI. Ia menegaskan, Bank DKI merupakan aset daerah yang selama ini memberikan kontribusi besar bagi pendapatan daerah.
“Jangan ikuti ajakan untuk mengosongkan. Karena ini aset kita, aset Pemda, aset DKI,” ucapnya.
Begitu pun dengan anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Andri Santosa. Ia menekankan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena dana nasabah tetap aman, tanpa ada pengurangan sedikit pun.
"Nasabah Bank DKI itu tidak perlu khawatir karena memang dipastikan dana nasabah 100 persen aman," ujar Andri.
Andri juga menjelaskan, gangguan yang terjadi bukan semata berasal dari sistem internal Bank DKI, melainkan berkaitan pula dengan pihak lain seperti Bank
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0