Aksi Premanisme Minta THR Meresahkan Warga, Pemprov DKI Ambil Sikap Tegas

Ida Farida
Mar 15, 2025

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno. Foto: Humas Pemprov DKI Jakarta

KOSADATA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan sikap tegas terhadap segala bentuk premanisme terkait pengumpulan Tunjangan Hari Raya (THR). Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi praktik pemaksaan atau intimidasi dalam pengumpulan THR

 

“Kalau ada laporan terkait pemaksaan atau tindakan yang meresahkan warga, kami akan tindak tegas. Ini tidak boleh dibiarkan” tegas Rano.

 

Menurut Rano, memberikan THR kepada petugas keamanan dan kebersihan yang telah berkontribusi bagi lingkungan adalah tradisi yang sudah berlangsung lama dan merupakan bentuk apresiasi masyarakat yang wajar. Namun, hal tersebut harus dilakukan secara sukarela dan tidak boleh ada tekanan dari pihak manapun. 

 

"Jika pengumpulan THR dilakukan oleh pengurus RW sebagai bentuk rasa terima kasih dari warga, itu bisa dimaklumi. Tetapi jika ada indikasi pemaksaan, kami tidak akan membenarkannya,” tambahnya.

 

Wagub DKI Jakarta juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga semangat gotong royong dalam berbagi, tanpa adanya paksaan. Rano meminta warga untuk melaporkan segala bentuk intimidasi yang berhubungan dengan pengumpulan THR kepada pihak berwenang.

 

Pemprov DKI berharap agar tradisi berbagi dalam perayaan hari raya tetap berjalan dengan semangat kebersamaan yang murni, tanpa ada unsur tekanan dari pihak manapun.

 

Sebagai langkah preventif, Pemprov DKI akan terus memantau dan memastikan bahwa kegiatan pengumpulan THR tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan warga Jakarta selama bulan Ramadan dan menjelang perayaan Idul Fitri.***

Related Post

Post a Comment

Comments 0