RSUD Tarakan Bakal Diperluas, Pemerintah Bidik Lahan SD Cideng 02

Ida Farida

May 23, 2025

Rano Karno meninjau fasilitas di RSUD Tarakan. Foto: Humas Pemprov DKI Jakarta

KOSADATA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memperluas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat. Rencana ini menjadi prioritas seiring tingginya animo masyarakat terhadap layanan kesehatan di rumah sakit rujukan tersebut.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menegaskan bahwa perluasan RSUD Tarakan merupakan kebutuhan mendesak.

“Perluasan ini dilakukan karena Rumah Sakit Tarakan menjadi rujukan paling digemari warga Jakarta, terutama di kawasan ini. Kebutuhannya sangat mendesak,” ujar Rano dalam keterangannya, Jum'at, 23 Mei 2025.

Rano mengungkapkan, perluasan area RSUD Tarakan direncanakan mulai dilakukan pada 2027. Salah satu opsi yang dipertimbangkan ialah menggabungkan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cideng 02 yang lokasinya berdekatan.

“Di sini masih ada satu sekolah yang bisa dilakukan merger untuk perluasan area rumah sakit. Itu juga harus disiapkan pembangunannya dulu,” imbuhnya.

Saat ini, RSUD Tarakan tercatat memiliki sejumlah layanan unggulan, mulai dari Spesialis Kanker Terpadu, Jantung Terpadu, Stroke dan Uronefrologi, hingga 31 spesialisasi dan 32 subspesialisasi. Rano menyebut, fasilitas seperti itu menjadi standar bagi rumah sakit tipe A.

“Memang seperti itulah RSUD kategori tipe A, memiliki beberapa spesialis dan subspesialis. Kami juga akan segera membangun beberapa rumah sakit di wilayah lain, terutama di daerah Cakung,” katanya.

Selain layanan spesialis, RSUD Tarakan turut menyediakan fasilitas untuk Kesehatan Ibu dan Anak, TB dan Respirologi, Penyakit Infeksi dan Emerging, Gastro Hepatologi, serta Diabetes Melitus. Fasilitas penunjang medis seperti MRI, CT Scan, Endoscopy, hingga Cathlab dan Pain Center juga tersedia.

Pemerintah DKI Jakarta berharap,