Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan

KOSADATA – Embun pagi masih menggantung di ujung dedaunan ketika langkah kaki mulai menyusuri jalan setapak menuju Situ Ciranca. Berada di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh, Majalengka, tempat ini kian dikenal sebagai surga kecil bagi mereka yang ingin melepas penat di tengah alam yang masih perawan. 

Pepohonan rindang, udara sejuk khas pegunungan, serta air sebening kaca yang mengalir langsung dari mata air Gunung Ciremai menjadi suguhan utama bagi setiap pengunjung yang datang.

Bagi Nisa Afifah (33), warga Tasikmalaya, pengalaman pertama mengunjungi Situ Ciranca begitu mengesankan. “Airnya jernih sekali, seperti kaca. Berendam di sini rasanya benar-benar menyegarkan, apalagi udaranya juga sejuk,” ujarnya saat ditemui Jumat (4/4/2025).

Situ Ciranca sejatinya merupakan embung buatan yang awalnya difungsikan untuk keperluan irigasi persawahan warga. Namun, kejernihan airnya yang luar biasa serta panorama alam yang masih alami menjadikannya daya tarik tersendiri bagi wisatawan. 

Tidak hanya sekadar menikmati pemandangan, pengunjung juga bisa berenang di kolam alami, menikmati ketenangan di gazebo, atau sekadar duduk santai di tepian air sambil menikmati hembusan angin pegunungan.

Andri (27), warga Desa Jatisawit, Kecamatan Kasokandel, mengaku sudah tiga kali datang ke tempat ini. Baginya, pesona Situ Ciranca terletak pada keasrian dan ketenangannya. “Di sini masih sangat alami. Airnya segar, suasananya tenang, dan pemandangannya luar biasa. Cocok banget buat melepas penat,” katanya.

Meski memiliki daya tarik luar biasa, akses menuju Situ Ciranca masih menjadi tantangan. Infrastruktur jalan yang belum sepenuhnya memadai membuat perjalanan ke lokasi ini memerlukan usaha lebih. Fasilitas yang tersedia pun masih terbatas, seperti toilet, musala, gazebo, lahan parkir, dan kantin sederhana.