Bagong Suyoto di tengah tumpukan sampah impor. Foto: KPNas
Pendapatan pemulung turun draktis disebabkan harga-harga sampah pungutan jatuh tak ketulungan. Seperti harga sampah gabrugan (campuran) dari Rp 1.400/Kg turun tinggal Rp 700-800/kg, bahkan ada yang Rp 600/kg. Harga yang rendah itu masih dihutang oleh bos. Income pemulung turun 50-60%. Jika tak punya uang biasanya hutang ke bos atau bank emok dengan bunga 10% atau lebih. arga jatuh yang terparah menimpa kertas dan plastik emberan.
Mereka harus bersuara sebanyak-banyaknya, dan butuh kawan lebih banyak dalam menyuarakan keprihatinan tersebut. Mereka ini pelopor 3R (reuse, reuse, recycle) sampah, pelaku circular economy. Jatuhnya harga disebabkan salah satunya meningkatnya impor sampah, dan disinyalir ada permainan para pedagang besar.
Dalam kondisi carut marut tersebut pemerintah harus bertindak berani dan tegas. Menteri Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup DR. Hanif Faisol Nurofiq. S.Hut, M. akan mengakhiri impor sampah tahun 2025. Suara berani yang berani dan tegas dari Pemerintahan Probowo Subianto-Gibran. Beberapa Menteri sebelumnya tidak “pernah” memberi statement keras seperti in: “mengakhir”, “menghentikan” atau “stop” sampah impor!
Pemerintah pun tidak akan menerbitkan rekomendasi impor sampah. Bisakah KLH melakukan dengan kebijakan dan implementasi yang handal? Maka perlu antisipasi dan kesiapan serius khususnya dalam menyiapkan bahan baku daur ulang plastik dan kertas.
Ditjen PSLB3 KLHK RI, 2021 menyatakan, informal persampahkan tersebut punya peran penting dalam pengumpulan plastik dan kertas untuk bahan baku industri daur ulang. Namun, negara tidak peduli dan melindungi pemulung.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0