Ida Mujtahidah dengan kursi roda listriknya. Foto: Humas UGM
KOSADATA-Menggunakan kursi roda listrik, Ida Mujtahidah tersenyum sumringah saat Dekan Fisipol UGM, Dr. Wawan Masudi, mendekatinya untuk menyerahkan ijazah. Momen itu begitu berkesan, dengan matanya yang berkaca-kaca, tak bisa menyembunyikan kebahagiaan setelah berhasil meraih gelar Magister (S2) dengan predikat cumlaude. Capaian luar biasa ini menjadi salah satu puncak dari perjalanan hidup Ida, seorang penyandang disabilitas yang membuktikan bahwa keterbatasan fisik tak menjadi penghalang dalam mencapai impian.
Ida menjadi bagian dari 841 lulusan Program Pascasarjana UGM yang diwisuda pada akhir Januari lalu. Ia berhasil menyelesaikan studi tepat waktu di Program Studi S2 Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol), dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,9, serta lulus dengan predikat cumlaude. Bagi Ida, pencapaian ini bukan hanya sekadar gelar, tetapi bukti nyata dari semangat dan dedikasi yang tak kenal lelah.
Melansir laman resmi UGM, Ida mengungkapkan, perjalanan kuliahnya tak lepas dari peran besar keluarga yang selalu menjadi sumber dukungan moral, emosional, dan logistik. Tak hanya itu, kursi roda listrik yang dimilikinya pun menjadi fasilitas penting dalam menjalani aktivitas sehari-hari selama kuliah. Meski demikian, Ida mengaku sempat mengalami masa-masa sulit, termasuk mental breakdown. Beruntung, dukungan dari sesama Awardee LPDP membantu Ida melalui masa-masa tersebut, memberikan rasa aman, dan mendukungnya untuk tetap percaya diri.
Semangat yang Tak Terbendung
Sebagai penyandang disabilitas, tantangan terbesar yang dihadapi Ida selama perkuliahan adalah menjaga stamina fisik dan menghadapi keterbatasan mobilitas. Namun, berkat jadwal yang terorganisir dengan baik, dukungan keluarga, serta semangat kuat untuk menyelesaikan studi, Ida
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024
Comments 0