Pulau Panjang Besar, Kepulauan Seribu. Foto: Backpaker Jakarta
Jasoa menjelaskan, nantinya juga akan dilakukan perawatan ekobahari, terumbu karang, kelestarian zona pesisir pantai sampai 12 mil laut, termasuk penangkapan ikan yang terukur dan bertanggung jawab, yang tidak menimbulkan pencemaran.
"Kegiatan jangka pendek ini akan disubsidi oleh Seychelles melalui Badan Usaha Seychelles demi membangun kehidupan masyarakat Kepulauan Seribu," tuturnya.
Jason menambahkan, melalui langkah jangka pendek ini, kawasan Kepulauan Seribu nantinya dikenal bukan sekedar memiliki villa mewah melainkan pusat unggulan ekowisata maritim Indonesia seperti Seychelles yang telah sukses untuk meningkatkan taraf hidup kesejahteraan, serta ekonomi rakyatnya melalui ekonomi biru.
"Untuk program jangka panjang akan dikaji lebih lanjut pembangunan sarana villa resort dari papan atas dengan catatan pada saat masyarakat dan pemerintah daerah sudah menjiwai dan komitmen atas penerapan Pulau Seribu yang berkelanjutan, bukan kapasitas dan jumlah unit villa yang dibangun tetapi kualitas destinasi yang dipasarkan," ungkapnya.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024
Comments 0