Banjir Jakarta, Neneng Demokrat: Air Sudah Tinggi, Petugas Belum Juga Datang

Ida Farida
Apr 25, 2024

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Neneng Hasanah. Foto: DPRD DKI Jakarta

KOSADATA - Penanganan banjir di Jakarta mendapat sorotan tajam dari anggota DPRD DKI Jakarta, Neneng Hasanah. Pasalnya, setiap banjir melanda sejumlah wilayah Jakarta, kecepatan respon petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta masih minim.

Politisi Partai Demokrat itu mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar meningkatkan waktu respon (respon time) petugas Dinas SDA, terutama untuk mengoprasikan pompa mobile di seluruh wilayah rawan banjir. Hal ini penting dilakukan sebagai upaya penanganan banjir di sejumlah wilayah rawan saat hujan deras mengguyur kota Jakarta.

“Biasanya kalau pompa mobile harus ada yang mengoprasionalkan yakni petugasnya, kalau petugasnya lama, gak jalan juga itu (pompa), tidak menyedot juga,” ujar Neneng dilansir laman resmi DPRD DKI Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Ia mengaku banyak menerima keluhan warga karena lamanya petugas datang saat hujan deras dan genangan sudah mulai meninggi di sejumlah wilayah.

Bahkan tak jarang, rumah Neneng pun terkena dampak dari lambatnya petugas mengoprasikan pompa mobile.

“Banyak warga dapil (daerah pemilihan -red) saya yang mengeluh saat air genangan sudah tinggi, tapi petugas belum datang. Begitupun rumah saya, bahkan saya sudah sering langsung menghubungi Dinas SDA, itupun juga tidak langsung datang, keburu airnya tinggi,” ungkap Neneng.

Oleh karena itu, ia berharap Dinas SDA bisa merespon dan segera menindaklanjuti aduan warga khususnya di fitur pantau banjir yang ada di aplikasi Jakarta Kini (JAKI).

Bahkan seharusnya fitur tersebut bisa menjadi jembatan warga dengan Dinas SDA untuk bertukar informasi banjir dan genangan di Jakarta.

“Khusus jajaran Dinas SDA harus aktif, optimalkan informasi dari JAKI ini, selama ini responnya kurang cepat,” tandas Neneng.

Berdasarkan data per


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0