Demokrat DKI Dukung Lima Pansus, Tuntaskan Masalah Rokok Hingga Pendidikan Gratis

Ida Farida
Apr 13, 2025

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Ali Muhammad Johan. Foto: ist

KOSADATA – DPRD DKI Jakarta resmi membentuk lima Panitia Khusus (Pansus) untuk membedah berbagai problem klasik Ibu Kota: mulai dari parkir semrawut, asap rokok yang tak terkendali, hingga pendidikan yang belum merata. Fraksi Partai Demokrat menyatakan dukungan penuh terhadap pembentukan lima Pansus tersebut, yang akan bekerja dalam beberapa bulan ke depan.

 

“Ini bentuk keseriusan kami terhadap isu-isu krusial di Jakarta,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Ali Muhammad Johan, dalam keterangannya, Minggu, 13 April 2025.

 

Kelima Pansus tersebut adalah: Pansus Perpakiran, Pansus Raperda Kawasan Tanpa Rokok (KTR), Pansus Raperda Penyelenggaraan Pendidikan, Pansus Raperda Jaringan Utilitas, dan Pansus Raperda Pengelolaan Barang Milik Daerah.

 

Ali Johan yang juga merupakan Bendahara DPD Partai Demokrat DKI Jakarta mengingatkan, warga Jakarta saat ini sudah lama menanti bukti, bukan wacana. Sehingga, ungkapnya, hasil pansus ini harus menjadi regulasi penting yang benar-benar ditegakkan.

 

"Soal Kawasan Tanpa Rokok contohnya. Jakarta sudah punya aturan serupa sebelumnya. Tapi berapa banyak kantor, halte, taman kota, bahkan rumah sakit yang betul-betul bebas asap rokok? Alih-alih memberi efek jera, larangan hanya jadi tempelan papan di dinding," katanya. 

 

Padahal, ucap Ali, data perokok aktif di Jakarta terus tinggi. Ironisnya, di saat yang sama pajak rokok menjadi penyumbang pendapatan daerah. Regulasi pun kerap berkompromi: antara menjaga kesehatan warga dan menjaga kas daerah.

 

Saat ini, dia menilai Jakarta masih menjadi "surga" bagi para perokok, meski dampak buruk asap rokok terhadap kesehatan dan


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0