Saat Bagi-Bagi Sembako Murah, Pramono Kepincut Kerak Telor

KOSADATA - Aroma kerak telor yang menggoda menarik langkah Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung saat bagi-bagi sembako murah. Di halaman Balai Kota Jakarta, keriuhan pengunjung meramaikan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta.

Peringatan HUT ke-498 Kota Jakarta makin terasa saat bazar bertajuk “Jakarta Berkah Belanja Murah” siang tadi. Bersama tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan, yakni PT Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Pasar Jaya, dan Perumda Dharma Jaya, Pemprov DKI Jakarta menyajikan sejumlah jajanan makanan khas Betawi.

Di sebuah stan jajanan Betawi, Pramono terlihat antusias mencicip kerak telor panas yang baru saja matang. “Ini enak sekali, rasanya khas Betawi asli,” ujar Pramono sembari tersenyum, Jum'at, 20 Juni 2025.

Namun, bukan cuma kerak telor yang jadi bintang hari itu. Sebanyak 3.000 paket sembako dibagikan dengan harga miring. “Harga normalnya Rp150 ribu, tapi kami jual Rp100 ribu. Sisanya disubsidi Food Station, Pasar Jaya, dan Dharma Jaya,” kata Pramono.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menghadirkan keadilan bagi warga, khususnya pegawai Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dan masyarakat sekitar Balai Kota yang membutuhkan. 

Selain itu, bazar murah ini juga bertujuan menjaga stabilitas harga bahan pokok dan pengendalian inflasi pangan di Jakarta.

Pramono menyebut jika stok sembako masih tersedia, pihaknya akan menyalurkan langsung ke warga yang belum kebagian. “Insya Allah kami pastikan bantuan ini tepat sasaran dan bermanfaat,” tegasnya.

Tak hanya sembako, acara ini juga dimeriahkan pentas seni budaya Betawi serta pameran produk UMKM binaan Dekranasda DKI Jakarta. Mulai dari kain batik Betawi, pernak-pernik kerajinan tangan, hingga jajanan pasar, semua tumpah ruah di halaman Balai Kota.

“Kami ingin ulang tahun Jakarta tahun ini tak sekadar seremonial, tapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga,” tambah Pramono.

Di sudut lain, seorang ibu rumah tangga, Nurlela (43), tampak bahagia menenteng dua kantong sembako. “Lumayan buat anak-anak di rumah. Harga di pasar sekarang mahal semua,” katanya.***