Layanan Immersif di Perpustakaan Jakarta Lebih Kreatif dengan AI: Anak-anak Bisa Jelajah Dunia Sastra Sekaligus Main Game!

Ida Farida
Jun 16, 2025

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mencoba layanan immersif di Perpustakaan Jakarta. Foto: dok. Pemprov DKI Jakarta

KOSADATA-Suara tawa anak-anak terdengar dari dalam studio gelap yang dipenuhi cahaya warna-warni. Di dalamnya, layar selebar dinding menampilkan dunia imajinasi yang hidup—buku-buku yang bicara, dinding yang merespons sentuhan, dan ruang yang mengajak pengunjung masuk ke dalam semesta cerita. Di sinilah teknologi dan literasi berjabat tangan. Bukan sekadar membaca buku, tapi menyelami isinya—secara harfiah.

Minggu, 15 Jui 2025 kemarin, Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, resmi berubah wajah. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, datang langsung untuk meluncurkan layanan immersive yang disebutnya sebagai "lompatan besar dalam dunia literasi".

“Saya gembira. Saya tadi menyaksikan langsung, layanan immersive ini menyajikan permainan anak-anak yang kreatif, edukatif, dan menggunakan teknologi digital artificial intelligence,” ujar Pramono, penuh antusias.

Layanan yang dimaksud tak sekadar digitalisasi buku. Ini adalah pengalaman interaktif, tempat anak-anak bisa bertemu dengan tokoh sastra, menyentuh dinding untuk membuka puisi, bahkan memainkan game edukatif berbasis literasi. Sebuah pendekatan baru yang memadukan arsip digital, kecerdasan buatan, dan kreativitas visual dalam satu ruang eksplorasi.

Tak Sekadar Melihat, Tapi Menyusup Masuk ke Dalam Cerita

Ada empat zona utama dalam studio immersive ini: Ruang Dreambook, Smartwall Interaktif, Immersive 360, dan Area Games Center. Masing-masing ruang menyajikan pengalaman berbeda. Di Dreambook, pengunjung bisa memilih buku digital yang langsung menghidupkan dunia cerita lewat proyeksi 3D. Sementara di Smartwall, layar interaktif mengajak anak-anak menjawab kuis atau membuka fakta menarik tentang sastra Indonesia.

"Melalui teknologi ini, pengunjung diajak


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0