Ketua DPD Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia Jawa Barat, Tatang Taqyudin. Foto: kosadata.com
KOSADATA - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat, Teppy Wawan, mengakui kalau hingga saat ini tingkat pengangguran terbuka masih tinggi, yakni 7,89 persen. Kendati dari tahun ke tahun ada penurunan, namun angkanya masih mengkhawatirkan. Jawa Barat berada di peringkat kedua dengan tingkat pengangguran terbuka tertinggi di Indonesia.
“Itu menjadi PR bagi kami di Dinas Tenaga Kerja untuk menyelesaikan persoalan tersebut,” ujar Teppy saat diwawancara seusai membuka seminar nasional yang digagas HILLSI Jawa Barat, di aula utama Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bandung, Senin, 25 September 2023.
Menurutnya, salah satu penyebab persoalan tersebut adalah lemahnya kompetensi para calon tenaga kerja. Mereka tidak punya keahlian yang dibutuhkan industri, sehingga penyerapan lowongan pekerjaannya rendah.
“Kesempatan kerja di kita itu banyak, tapi calon tenaga kerja yang punya kompetensi masih sedikit. Keberadaan HILLSI yang mewadahi lembaga-lembaga pelatihan kerja harus menjadi solusi dari persoalan tersebut. Peran LPK itu sangat besar dalam menyiapkan SDM berkompeten yang siap pakai,” papar Teppy.
Terlebih, sambungnya, Indonesia punya cita-cita besar di tahun 2045, yakni Indonesia Emas. Di usianya yang keseratus atau satu abad nanti, Indonesia harus menjadi negara maju dan sejajar dengan negara-negara adidaya.
Untuk mewujudkan mimpi itu, kata kunci utamanya adalah sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas. Unggul dalam kompetensi, dan berkualitas dalam karya. Saat ini
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0