Menyelami Makna Lebaran Ketupat di Masyarakat Jawa

Ida Farida
Apr 02, 2025

Foto: IG @_herlina_ng

berkaitan dengan tokoh punakawan dalam pewayangan: Semar, Petruk, Gareng, dan Bagong.

 

“Empat juga mencerminkan empat malaikat utama, yakni Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail. Makna-makna ini terus diingatkan melalui kehadiran ketupat pada perayaan Idul Fitri,” ujar Kiai Jadul.

 

Namun, ia menegaskan bahwa pemaknaan filosofi ini tidak hanya sekadar wacana, tetapi memiliki pengaruh nyata terhadap realitas sosial. Jika nilai-nilai tersebut dipahami dan diterapkan dengan baik, maka dapat menciptakan masyarakat yang sejahtera, bahagia, serta adil dan makmur. Sayangnya, menurutnya, makna filosofis ini semakin terkikis, sehingga yang tersisa hanyalah tradisinya secara artifisial.

 

“Umat Islam harus bisa mengenali, mengendalikan, dan mengarahkan filosofi tersebut dengan baik agar bisa menjalankan perannya sebagai khalifatullah di muka bumi,” pungkasnya.

 

Lebaran Ketupat bukan sekadar momen berkumpul dan menyantap hidangan khas, tetapi juga menjadi pengingat akan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para leluhur. Dengan memahami makna mendalam di balik ketupat, masyarakat diharapkan dapat terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.***


1 2
Post a Comment

Comments 0