Menko AHY: Pengembangan Rempang Eco-City Berorientasi Kesejahteraan Masyarakat

Ida Farida
Mar 18, 2025

Menko AHY menghadiri Rapat Koordinasi terkait transmigrasi lokal. Foto: ist

KOSADATAMenteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pentingnya pendekatan inklusif dalam pengembangan Rempang Eco-City. Hal tersebut disampaikannya saat memimpin Rapat Koordinasi terkait transmigrasi lokal di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (18/3/2025).

 

AHY menekankan bahwa proyek strategis nasional tersebut tidak hanya bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat.

 

“Batam dirancang sejak awal menjadi etalase ekonomi bangsa. Kita harus pastikan pembangunan ini membawa kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjaga daya saing kita dengan negara tetangga yang telah lebih dulu maju,” ujar AHY.

 

Rempang Eco-City diproyeksikan menjadi motor penggerak ekonomi baru di Batam. Pemerintah menargetkan kawasan ini mampu menekan angka kemiskinan hingga 60,42 persen dan menurunkan tingkat pengangguran sebesar 70,46 persen. Fokus pengembangan akan diarahkan pada sektor industri pengolahan dan manufaktur, guna menciptakan lapangan kerja dan membuka peluang investasi.

 

Selain sektor industri, pemerintah juga menyiapkan program pembangunan infrastruktur bagi masyarakat pesisir yang menggantungkan hidup dari sektor perikanan. AHY memastikan fasilitas seperti dermaga pelabuhan ikan, tempat pelelangan ikan, cold storage, serta penyediaan kapal berkapasitas 5 GT, 10 GT, dan 30 GT akan dibangun. Pemerintah juga akan menghadirkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) bekerja sama dengan Pertamina.

 

“Bagi masyarakat nelayan, kita siapkan bantuan kapal, pembangunan cold storage, hingga sarana pendukung lainnya,” tutur AHY.

 

Dalam kesempatan itu,


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0