Peluncuran Lifelong Learning
Sementara menurut Psikolog Anak dan Remaja Anastasia Satriyo, M.Psi, resiliensi atau kemampuan untuk bertahan dan bangkit dari tantangan, merupakan kunci utama dalam membentuk anak-anak yang jenius di era modern.
"Banyak yang berpikir bahwa genius hanya tentang IQ. Padahal di zaman sekarang, kita justru sangat membutuhkan kemampuan beradaptasi, resiliensi emosi, dan soft skill. Itu yang akan membuat seseorang bisa menjadi 'jenius' versi zaman now," jelas Anas dalam talkshow pada rangkaian acara grand opening cabang ke-3 Gentem Center di Neo Soho, Jakarta Barat, Rabu (12/2).
Ia juga menyoroti fenomena "strawberry generation", istilah yang kerap digunakan untuk menggambarkan generasi muda yang rapuh menghadapi tekanan. Menurutnya, kebalikan dari generasi ini adalah anak-anak yang memiliki daya lenting—seperti bola basket yang jatuh tetapi bisa melambung kembali. (***)
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024
Comments 0