Anak Disabilitas diajak Rano Karno nonton film Jumbo. Foto: Humas Pemprov DKI Jakarta
Dengan penuh optimisme, Rano memprediksi jumlah penonton Jumbo bisa menembus lima juta. Ia menegaskan bahwa film anak-anak seperti ini penting untuk membangun karakter generasi muda Indonesia.
“Sekali lagi, kami dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat mendukung, karena Jakarta akan kami desain menjadi kota sinema. Ini menjadi langkah awal untuk membangun jaringan film di Jakarta menuju kancah internasional,” imbuhnya.
Hari itu, bioskop menjadi ruang inklusif bagi anak-anak dari berbagai latar belakang. Mereka datang dari Panti PSAA Balita Tunas Bangsa, PSBG Belaian Kasih, PSBNRW Cahaya Batin, PSAA Pitra Utama Satu, PSAA Putra Utama 3, dan Pesantren Difabel Bazis—termasuk anak-anak penyandang disabilitas seperti tuna netra, tuna rungu, dan tuna grahita.
Ketika lampu bioskop padam dan layar mulai menyala, senyum kecil merekah dari wajah-wajah mungil yang jarang mendapatkan momen seperti ini. Untuk sejenak, mereka diajak larut dalam dunia Jumbo—sebuah dunia yang tidak hanya menghibur, tapi juga memberi harapan dan keberanian.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0