Ingatkan SPMB Jabar 2025 Tidak Ada Titipan, Demul Akan Copot Kepsek Bandel

KOSADATA — Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Demul) menegaskan praktik siswa titipan tak boleh lagi terjadi dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Ia menilai kebiasaan lama itu terus berulang setiap tahun dan harus segera dihentikan.

“Biasanya dengan sistem yang sekarang ini suka banyak titipan, titipan gubernur, titipan asisten, titipan kepala dinas, titipan dewan. Pokoknya, tidak ada titipan-titipan!” ujar Demul kepada wartawan, dikutip Selasa, 10 Juni 2025.

Demul mengaku telah menginstruksikan seluruh kepala sekolah di lingkungan SMA dan SMK negeri Jawa Barat untuk menolak segala bentuk siswa titipan. Bila masih ada yang nekat melanggar, sanksi tegas menanti.

“Kepala sekolah yang takut karena titipan dan memasukkan orang yang tidak berhak, saya akan berikan sanksi!” katanya dengan nada tinggi.

Proses Penerimaan Murid Baru untuk SMA dan SMK di Jawa Barat akan dibuka mulai Selasa, 10 Juni 2025. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi SPMB Pemerintah Provinsi Jawa Barat di http://disdik.jabarprov.go.id atau aplikasi Sapa Warga.

Calon peserta wajib mengunggah dokumen persyaratan, data identitas, nilai rapor lima semester, dan memilih jalur serta sekolah tujuan. Pendaftaran daring dibuka pukul 08.00–20.00 WIB, sementara layanan luring di sekolah tujuan atau kantor cabang dinas tersedia pukul 08.00–14.00 WIB.

Bagi peserta yang mengalami kendala jaringan internet, pendaftaran dapat dibantu sekolah atau panitia cabang dinas dengan membawa dokumen asli dan fotokopi.

Pengumuman pendaftaran akan memuat jumlah kuota, jumlah pendaftar, nama calon murid, asal sekolah, jarak domisili, nilai rapor, hasil tes standar, skor prestasi, dan peringkat sementara yang diperbarui setidaknya dua hari sebelum pendaftaran berakhir.

Demul berharap, dengan