Tingkat Depresi Tinggi, Pemprov Jabar Targetkan Psikolog Klinis di Tiap Puskesmas

Fahmi Wahyudi
May 14, 2025

Pemprov Jabar akan sebar psikolog klinis di seluruh puskesmas. Foto: ist

KOSADATA – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan komitmennya untuk menghadirkan layanan psikolog klinis di seluruh Puskesmas sebagai respons terhadap tingginya prevalensi gangguan kesehatan jiwa di wilayah tersebut. 

 

"Psikolog klinis adalah lembaga kesehatan esensial di Puskesmas. Mereka berperan penting dalam pencegahan, deteksi dini, intervensi, hingga rehabilitasi masalah kesehatan jiwa," ujar Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan dilansir laman resmi Pemprov Jabar, Rabu, 14 Mei 2025. 

 

Ia menekankan pentingnya kehadiran tenaga psikologi profesional di layanan primer untuk menurunkan beban rumah sakit rujukan.

 

Erwan menargetkan kehadiran psikolog klinis di 300 hingga 500 Puskesmas tahun depan. Dalam jangka panjang, layanan ini diharapkan merata di lebih dari 1.000 Puskesmas di Jawa Barat. Namun ia mengingatkan, kesiapan sumber daya manusia menjadi faktor kunci.

 

"Jangan sampai sosialisasi berjalan, tapi psikolognya tidak ada. Semua harus disiapkan matang, dengan aksi nyata, bukan sekadar rapat tanpa implementasi," ujarnya.

 

Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, menambahkan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan prevalensi depresi tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI), prevalensinya mencapai 3,3 persen.

 

"Ini alarm bagi kita semua. Jawa Barat harus bertransformasi dari provinsi dengan tingkat depresi tertinggi menjadi provinsi paling bahagia," kata Herman. 

 

Ia menyebut tekanan ekonomi sebagai pemicu utama gangguan kesehatan jiwa, termasuk tingginya angka perceraian dan maraknya pinjaman serta judi online yang bahkan menyasar anak-anak.

 

Menurut Herman, pendekatan yang dilakukan tidak cukup hanya kuratif. "Kita perlu strategi promotif dan preventif. Puskesmas bisa mulai dulu meskipun belum sempurna. Sambil jalan, kita perbaiki," katanya.

 

Ia juga mendorong dukungan pemerintah pusat dalam pembentukan formasi Selanjutnya


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0

Trending Post