Hari Peduli Sampah 2025, ASDP Dorong Ekonomi Sirkular dengan Daur Ulang 100 Kg Limbah Tekstil

Dian Riski
Feb 21, 2025

Program Pengelolaan Sampah Bekas oleh ASDP Indonesia Ferry. Foto dok ASDP

KOSADATA – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada Jumat (21/2), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengelolaan limbah berkelanjutan.

 

Tahun ini, ASDP berkolaborasi dengan perusahaan pengelolaan limbah tekstil Pable untuk mendaur ulang setidaknya 100 kilogram seragam bekas karyawan melalui Program Pengelolaan Seragam Bekas (Uniform Disposal Program).

 

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi limbah tekstil yang berakhir di tempat pembuangan akhir sekaligus mendukung agenda keberlanjutan perusahaan.

 

“Program ini merupakan bagian dari strategi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ASDP dalam menekan dampak lingkungan akibat limbah tekstil. Lebih dari itu, langkah ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-12 tentang Produksi dan Konsumsi yang Bertanggung Jawab,” ujarnya. 

 

Proses daur ulang ini diawali dengan pengumpulan seragam bekas yang sudah tidak layak pakai, terutama karena ASDP telah melakukan rebranding dengan peluncuran logo baru tepat pada tahun 2023 atau HUT ASDP ke 50, sehingga seragam lama tidak dapat digunakan lagi.

 

Seragam tersebut kemudian diproses melalui tahap penguraian serat (fiber processing) dan pemintalan benang (yarn spinning).

 

Serat yang dihasilkan kemudian ditenun kembali menjadi kain baru yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pembuatan seragam daur ulang bagi karyawan ASDP.

 

Dengan metode ini, limbah tekstil yang awalnya dianggap tidak memiliki nilai ekonomis dapat diolah kembali menjadi produk yang bermanfaat.

 

Lebih lanjut, Shelvy menambahkan bahwa program ini tidak hanya berdampak pada pengurangan limbah, tetapi juga meningkatkan kesadaran karyawan ASDP terhadap pentingnya praktik ekonomi sirkular dalam kehidupan sehari-hari.

 

“Kami ingin menginspirasi lebih banyak pihak, baik


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0