Dibuka Gratis Hari Ini! PMB Jakarta 2025 Resmi Dimulai, Ini Syarat-Syarat yang Harus Dicermati

KOSADATA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan resmi memulai proses Penerimaan Murid Baru (PMB) Tahun Ajaran 2025/2026 pada Senin, 16 Juni 2025. PMB merupakan penyempurnaan dari sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sebelumnya, dengan janji transparansi dan kemudahan akses.

“PMB tahun ini mengedepankan prinsip objektif, adil, dan tanpa diskriminasi,” ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, dalam keterangan pers, kemarin. 

Aturan pelaksanaan tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 414 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis PMB.

Pendaftaran Berbasis Daring dan Luring

Pelaksanaan PMB untuk jenjang SDN, SMPN, SMAN, dan SMKN akan berlangsung secara daring mulai 16 Juni hingga 10 Juli 2025. Sementara untuk SPAUDN, SLBN, dan SKB, pendaftaran dilakukan secara luring, berlangsung lebih lama hingga 29 Juli 2025.

Pengajuan akun dibuka lebih awal, dengan jadwal sebagai berikut:

SDN: mulai 26 Mei 2025

SMPN: mulai 2 Juni 2025

SMAN & SMKN: mulai 5 Juni 2025

Total daya tampung mencapai lebih dari 230 ribu kursi. Rinciannya antara lain:

SDN: 98.019 murid

SMPN: 72.749 murid

SMAN: 30.105 murid

SMKN: 19.914 murid

SPAUDN: 5.990 murid

SLBN: 920 murid

SKB: 3.052 murid

Wajib KK Jakarta, Tak Perlu Biaya

Calon murid baru (CMB) wajib berdomisili di DKI Jakarta, dibuktikan melalui Kartu Keluarga yang diterbitkan Dukcapil DKI Jakarta paling lambat 16 Juni 2024. Nahdiana menegaskan bahwa seluruh proses PMB tidak dipungut biaya.

Ia juga mengimbau orang tua dan wali murid agar waspada terhadap praktik percaloan. “Hati-hati terhadap pihak yang menjanjikan jalur masuk di luar mekanisme resmi,” ujarnya.

Empat Jalur Masuk, Termasuk Afirmasi dan Prestasi

PMB 2025 membuka empat jalur penerimaan:

Prestasi – untuk akademik maupun non-akademik

Afirmasi – bagi