"Bentuk kontribusi Pak SBY untuk Lampung, sangat besar," kata mantan Bupati Lampung Selatan itu. Ryco juga kembali menyampaikan meskipun warna politik berbeda, silaturahmi harus tetap terjaga. “Saya sebagai anak Sjachroedin dan AHY sebagai anak SBY, sudah selayaknya tetap meneruskan persahabatan kedua orang tuanya,†tutur Ryco.
Menutup acara, AHY diberikan sebuah kenang-kenganan oleh keluarga besar Lampung Sai berupa pigura foto kenangan saat SBY dan keluarga mengunjungi Kroasia.
Sementara itu, dalam sambutannya Sjachroedin ZP menegaskan, perbedaan warna bendera itu biasa. Warna merah, kuning, putih, biru hitam itu biasa, yang perlu dijaga adalah persatuan dan kesatuan yang saat ini mulai hilang.
"Persatuan dan kesatuan ini yang harus kita terus jaga. Saya bilang ke Pak SBY, yang jendral cukup kita pak, anak kita biarin aja. Untuk Agus bisa menjadi seperti Pak SBY pasti sangat terseok-seok, tapi tidak ada yang tidak mungkin, tidak ada yang mustahil. Pengalaman juga sudah cukup, saya yakin mudah-mudahan dengan berbagai dukungan akan ada jalannya. Terima kasih Agus, salam hormat untuk pak SBY," tutup Sjachroedin ZP.
Lampung Sai merupakan sebuah organisasi sosial kemasyarakatan yang sudah berdiri sejak tahun 1969. Sai sendiri mempunyai arti satu, bersatu tidak membedakan ras, agama, suku dan perbedaan lainnya.
Pada pertemuan tersebut hadir Anggota DPR RI Teuku Riefki Harsya, Zulkifli Anwar, dan Marwan Cik Asan. Kemudian Bupati Waykanan Raden Adipati Surya, Ketua Demokrat Lampung Edy Irawan serta tokoh-tokoh lainnya. ***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0