Kevin Wu berbincang dengan salah satu pengguna transjakarta. Foto: ist
“Kami usulkan kebijakan ini dimulai dari 10 persen ASN di zona yang infrastrukturnya sudah siap,” ujar Wu. Ia juga mendorong dibentuknya Satuan Tugas Kolaborasi antara DPRD dan Pemprov untuk memantau pelaksanaan kebijakan secara mingguan.
PSI turut mengusulkan pemberian insentif bagi ASN agar kebijakan ini tidak terasa sebagai beban. Bentuknya bisa berupa tunjangan transportasi atau poin reward yang dapat ditukar dengan fasilitas publik.
Di akhir pernyataannya, Wu menekankan pentingnya transparansi dan evaluasi terbuka. “Kita perlu data real-time: berapa ASN yang sudah beralih, di mana titik padat, apa keluhan mereka. Evaluasi terbuka jadi kunci perbaikan. PSI siap menjadi mitra kritis yang mendorong, bukan menghalangi,” kata dia.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024
Comments 0