Tujuh Warga Tertimbun Longsor di Parigi Moutong, Evakuasi Terkendala Jaringan Putus

Ida Farida
Jun 22, 2025

Petugas terus melakukan pencarian korban longsor di Parigi Moutong. Foto: ist

KOSADATA — Hujan dengan intensitas sedang memicu peristiwa tanah longsor di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (21/6) pukul 17.06 WITA. 

 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, tujuh warga diduga tertimbun material longsor saat berteduh di sebuah gubuk di lokasi kejadian.

 

"Hingga Minggu sore, proses pencarian masih terus dilakukan tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat. Namun, akses menuju lokasi cukup sulit dan jaringan komunikasi di sana juga terbatas," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Minggu, 22 Juni 2025.

 

Menurut Abdul, kejadian berawal saat hujan turun di kawasan perbukitan sekitar Desa Tirtanagaya. Tanah di lereng perbukitan bergerak dan menimbun satu gubuk kecil tempat tujuh warga tengah berteduh. 

 

Tidak ada laporan kerugian materiil akibat longsor ini, tetapi tujuh orang masih dalam pencarian.

 

BPBD Kabupaten Parigi Moutong menyebut kebutuhan mendesak saat ini adalah alat berat untuk mempercepat proses evakuasi dan tambahan personel dari tim SAR. 

 

"Kondisi di lapangan masih cukup berat. Lokasi berada di wilayah sulit dijangkau, ditambah jaringan komunikasi yang terputus-putus," kata Abdul.

 

BNPB mengimbau masyarakat di wilayah perbukitan dan lereng tebing untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat curah hujan meningkat. 

 

Potensi bencana tanah longsor diprediksi masih bisa terjadi, mengingat kondisi tanah di beberapa wilayah di Sulawesi Tengah tergolong labil.

 

"Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0