Ketika Heru meninjau gerai Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus di lokasi tersebut, seorang warga penerima manfaat bernama Umiyati menyampaikan adanya dugaan jual beli bantuan KJP Plus di Pluit, Jakarta Utara.
Setidaknya ada 18 alasan yang dilanggar penerima KJP Plus dari hasil monitoring dan evaluasi terhadap peserta didik penerima KJP Plus selama 2023.
Pemeringkatan kesejahteraan (Desil) untuk peserta didik/mahasiswa dari keluarga tidak mampu yang memenuhi persyaratan untuk mendapatkan bantuan KJP Plus dan KJMU dibagi atas kategori sangat miskin (Desil 1), miskin (Desil 2), hampir miskin (Desil 3), dan rentan miskin (Desil 4).
Namun, ungkapnya, ada sebanyak 130.101 penerima KJP Plus tahap I akan dilakukan pada gelombang kedua karena perlu verifikasi ulang.
Terdapat 130.101 data calon penerima KJP Plus yang harus diverifikasi ulang pada tahap I gelombang dua.
Pihaknya berharap, penerima manfaat dapat memaksimalkan penggunaan dana tersebut untuk keperluan pendidikan anak, agar masa depan keluarga nantinya bisa lebih sejahtera
Bun Joi mengingatkan agar bantuan pendidikan KJP Plus itu harus dipertahankan sebagai penunjang lainnya peningkatan kualitas pendidikan anak-anak Jakarta.
Menurutnya, tujuan dari KJP Plus adalah untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada warga Jakarta yang berada dalam usia sekolah, terutama mereka yang terkendala oleh biaya pendidikan.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, anak-anak penerima KJP Plus dipastikan akan mendapatkan keuntungan lebih karena dapat berwisata secara gratis di TMII.
Lebih lanjut Pramono menyampaikan ada sekitar 707.622 siswa di Jakarta yang menerima KJP Plus dengan rincian penerima lanjutan sebanyak 580.893 siswa dan penerima baru sebanyak 126.729 siswa.