Foto: Dokumentasi PPID DKI
KOSADATA - Informasi mengagetkan muncul saat berlangsungnya agenda kunjungan Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono ke lokasi Rumah Pangan Masyarakat Pesisir Muara Angke, Jakarta Utara pada Kamis (14/9).
Ketika Heru meninjau gerai Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus di lokasi tersebut, seorang warga penerima manfaat bernama Umiyati menyampaikan adanya dugaan jual beli bantuan KJP Plus di Pluit, Jakarta Utara.
"Di Pluit tuh Pak yang dijual jualin, ada yang beli 30 ribu satu nomer, ada yang jual 50..40, ya kalau saya ga mau beli lah, namanya gratis saya cari kemana aja," ujar Umiyati di lokasi kunjungan.
Meski pencairan dana KJP Plus terhitung lancar, namun Umiyati mengakui bahwa untuk mendapatkan sembako murah KJP Plus sangatlah sulit. Bahkan ia harus antre dari jam 4 pagi.
Belum lagi, kata warga Bandengan itu, terkadang dirinya mesti keliling mencari gerai sembako murah KJP Plus itu hingga ke Muara Angke.
"Di Pluit Jaya sono gak dapet, lari kemari Muara Angke. Kalau cair cairnya sih alhamdulillah cepat cair, tanggal 6 tanggal 7 udah cair, cuma buat ngambil sembako aja yang sulit nih," katanya.
Sebelumnya, Heru juga pernah menyampaikan adanya laporan terkait praktek jual beli sembako murah KJP Plus. Secara tegas Heru menyampaikan bahwa tindakan jual beli sembako murah tersebut tidak diperbolehkan.
"KJP nggak bisa dijualbelikan, KJP itu untuk baju, tas, alat sekolah. Kalau tadi
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0