Pembangunan Bandara IKN berada di HPL Badan Bank Tanah Tanah seluas 4.162 hektare (ha). Dari total luasan tersebut, seluas 347 hektare (ha) akan disediakan untuk pembangunan proyek Bandara IKN.
Badan Bank Tanah Catatkan Perolehan Tanah Melonjak 194% di 2024, yakni capai 14.637,2 hektare.
Perumahan subsidi ini dibangun di atas lahan Badan Bank Tanah seluas 4,2 hektare. Rencananya akan dibangun sebanyak 382 unit. Kini rumah yang sudah dibangun mencapai 73 unit.
Ke 11 titik lahan yang akan dijadikan dapur sehat untuk program MBG yakni, di Batubara Sumut. Solok Sumbar, Bepulauan Bangka Belitung, Cianjur, purwakarta, Kendal, Brebes, Lombok Utara NTB, Poso Sulteng, dan Penajam Paser Utara Kaltim sebanyak 2 titik.
Sampai dengan saat ini, ada tiga wilayah yang terdapat Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Badan Bank Tanah telah dialokasikan untuk reforma agraria, yakni Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur seluas 1.873 Ha; Cianjur, Jawa Barat seluas 203 Ha dan Poso, Sulawesi Tengah seluas 1.550 Ha.