dalam waktu dekat Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) akan melakukan survei untuk mengetahui prediksi pergerakan masyarakat pada masa angkutan Lebaran tahun 2025.
KAI juga mengingatkan agar pelanggan hanya membeli tiket melalui saluran resmi yang tersedia.
Sejak bulan lalu, Menhub telah mendatangi sejumlah kementerian terkait untuk melakukan koordinasi menghadapi angkutan Lebaran.
Terdapat 9 lintasan penyeberangan yang masuk dalam pantauan nasional, yakni Merak - Bakauheni, Ketapang - Gilimanuk, Jangkar - Lembar, Padangbai - Lembar, Kayangan - Pototano, Tanjung api-api - Tanjung Kelian, Ajibata - Ambarita, Panajam - Kariangau, Bajoe - Kolaka dan dua lintasan dari pelabuhan perbantuan Ciwandan - Wika Beton, dan Bojonegara - Muara Pilu.
Tercatat pada Senin (24/02) pukul 17.00 WIB sebanyak 10.781 tiket perjalanan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) telah terjual sejak dibukanya penjualan tiket pada (14/02) melalui DAMRI Apps dan Online Travel Agent (OTA).
Tahun ini, jumlah pengguna jasa diperkirakan meningkat 10% dibanding tahun lalu, mencapai 4,56 juta orang dengan 1,1 juta kendaraan.
Menhub Dudy menjelaskan kebijakan penurunan harga tiket pesawat adalah bentuk komitmen nyata pemerintah, untuk memberikan kemudahan dan keringanan bagi masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.
Training dan pembekalan materi untuk para daily worker ini dilakukan agar pada saat bertugas mereka sudah memiliki kesiapan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang kereta api yang akan melakukan perjalanan mudik di masa Angkutan Lebaran yang akan dimulai pada 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025.