Terpilih Jadi Anggota DPRD Lebak, Aktivis PITA Ingin Bentuk Kabupaten Cilangkahan

KOSADATA - Aktivis sekaligus pengurus Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Cinta Tanah Air (PITA), Rijal bersama sejumlah elemen masyarakat di sepuluh Kecamatan Lebak Selatan, Kabupaten Lebak mendesak pemerintah agar mencabut moratorium DOB.

Rijal yang juga merupakan anggota DPRD Lebak terpilih turut memberikan dukungan dan juga harapan atas aksi yang akan sejumlah elemen masyarakat tersebut yang akan digelar pada hari rabu tanggal 31 Juli 2024 mendatang.

“Saya termasuk dalam barisan yang ikut serta mendukung dan mengharapkan pemekaran kabupaten Cilangkahan sebagaimana juga diinginkan oleh mayoritas masyarakat Cilangkahan,” ujar Rijal dalam keterangannya, Sabtu (27/7/2024).

Menurutnya, kehendak masyarakat Cilangkahan sudah bulat dan yakin bahwa pemekaran adalah salah satu jalan terbaik untuk percepatan dan pemerataan pembangunan di Kabupaten lebak serta untuk memperbaiki pelayanan publik.

"Kita tahu selama ini pemerintah Kabupaten lebak tidak banyak mengucurkan program ke lebak selatan, dan kita dengan jelas dapat melihat ketimpangan pembangunan dan juga akses bagi masyarakat di lebak bagian selatan," katanya.

Rijal yang juga mencontohkan bahwa banyak kasus yang dianggap merugikan masyarakat seperti untuk mengurus akte lahir atau cetak KTP atau meminta rekomendasi pengaktifan BPJS masyarakat harus menempuh ratusan kilo meter.

“Kita bicara fakta dan kenyataan yang dihadapi masyarakat Lebak Selatan hari ini dimana masyarakat tidak banyak yang merasakan kehadiran pemerintah Lebak di Banten selatan," imbuhnya.

Oleh sebab itu Rijal dan seluruh elemen masyarakat di Lebak selatan menuntut pemerintah untuk segera mencabut aturan terkait moratorium pemekaran daerah baru guna menghadirkan pelayanan publik dan pemertaan