Serius Tangani Polusi, Heru Budi Tambah 13 SPKU di Jakarta

Joeang Elkamali
Jan 30, 2024

Pemprov DKI Jakarta menambah 9 SPKU di Jakarta pada 2023 dan 4 SPKU pada 2024. Foto: PPID Jakarta

KOSADATA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan serius menangani polusi di Jakarta. Salah satunya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah 13 Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) di Jakarta.

Penambahan SPKU ini dilakukan pada 2023 sebanyak 9 unit, dan pada tahun 2024 direncanakan ada 4 unit.

"Terakhir Pemprov DKI membeli 5 SPKU tahun di tahun 2011. Baru ditahun 2023 kita ada penambahan dalam jumlah yang banyak. Kita ingin serius tangani polusi udara di Jakarta," ujar Heru saat meninjau SPKU di GOR Ciracas, Jakarta Timur, belum lama ini.

Ia pun menyebut saat ini kondisi udara di Jakarta sedang cukup baik, dengan menunjukan data pengurukuran yang di akses di website Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

"Kondisi udara di Jakarta sekarang menunjukan data polutan PM10 diangka 41 dari ambang batas maksimal yang mencapai angka 55," ucap Heru.

Terkait kondisi tersebut, Pemprov DKI meminta semua pihak jangan terlena, sebab ketika musim kemarau angka tersebut bisa saja pada kondisi tidak baik jika tak ditangani dengan tepat.

Selain itu, Heru juga mendorong semua pengelola gedung untuk terus memasang watermist. Menurutnya, watermist masih dianggap cukup efektif dalam menurunkan polusi udara.

"Musim kemarau akan selalu ada disetiap tahunnya. Kita akan selalu antisipasi hal itu agar penanganan polusi udara lebih maksimal," pungkas Heru.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asep Kuswanto, menjelaskan bahaa kehadiran 9 SPKU baru ini bisa memberikan data kualitas udara yang lebih maksimal dan bisa dijadikan rujukan utama semua pihak.

“Penambahan ini bisa meningkatkan aksesibilitas data kualitas udara di Jakarta.


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0