Seniman Muda Revo Marty, Awali Karir dari Menyanyi

Dian Riski
Oct 18, 2024

Revolbert Martino, seniman muda berbakat Alumni Universitas Atma Jaya Jakarta. Foto dok Istimewa

dari dulu, ya. Dari kecil tuh emang hobi nonton film. Terus tahun 2007, aku sempat bikin film pendek berjudul Fiksi Nyata buat kampus dengan durasi sekitar 30 menit,” terang Revo yang juga menjadi alumni New York University Tisch School of the Arts.

Waktu kuliah, Revo membuat film dengan peralatan terbatas. Ia hanya mengandalkan handycam saja. Setelah lulus kuliah, Revo bekerja di corporate dan sempat melupakan mimpinya menjadi seorang sutradara.

Revo terus mengeksplor bakatnya setelah menyelesaikan studinya di New York. Setelah 7 tahun tinggal di Amerika, ia pulang bertepatan dengan Pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Saat pandemi itulah, ia memutuskan membuat film pendek dan bergabung dengan komunitas. Tak disangka film pendek karya Revo berhasil masuk ke festival-festival.

“Tahun kemarin, saya buat film pendek yang masuk di platform bioskop online Visinema dengan judul Satu Masa Indah. Lalu, tahun ini saya bikin satu lagi film pendek berjudul Hening yang syutingnya cuma pakai kamera handphone doang, tapi bertema kesehatan mental. Filmnya juga masuk di bioskop online,” jelas Revo.

Latar belakang pendidikan Revo yaitu psikologi pendidikan memang memberi pengaruh kuat dalam mendorongnya menciptakan karya bertema kesehatan mental.

Ia juga memiliki rencana untuk membuat film layar lebar dengan tema serupa, kesehatan mental. Menurut Revo, hal paling penting dalam membuat film adalah mempelajari human behavior.

Meski memiliki beragam profesi, Revo tetap ingin menjalani semua profesinya bersamaan. Terlebih lagi, ia berada di dunia showbiz entertainment. Entah menjadi musisi, produser, sutradara, dan penulis.

Selain menulis lagu, Revo juga pernah menerbitkan 2 buku antologi berjudul Hope (Diandra Creative, 2020) dan Tridasa Rajani (Orbit, 2021).

Pada November 2024, Revo akan mengeluarkan


1 2 3 4
Post a Comment

Comments 0