Foto: Salah satu rangkaian dalam tradisi Peran Topat menyambur Lebaran di NTB (Shutterstock/fotone agus)
KOSADATA - Lebaran selalu menjadi momen penuh makna bagi masyarakat Indonesia. Tak hanya sekadar ajang bersilaturahmi, perayaan Idulfitri juga diwarnai dengan berbagai tradisi yang diwariskan secara turun-temurun. Setiap daerah memiliki cara unik dalam merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Berikut beberapa tradisi khas yang masih lestari di berbagai penjuru Tanah Air.
Berikut sejumlah tradisi saat lebaran yang dirangkum dari Kementerian Pariwisata:
Grebeg Syawal, Ritual Syukur dari Yogyakarta
Pagi yang cerah di Alun-Alun Utara Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, ribuan orang berkumpul dengan penuh antusiasme. Mata mereka tertuju pada tujuh gunungan yang diarak oleh para abdi dalem, diiringi prajurit Bregodo yang gagah berbaris rapi. Itulah Grebeg Syawal, tradisi yang telah berlangsung sejak abad ke-16.
Gunungan, yang terdiri dari beragam hasil bumi, melambangkan rasa syukur atas berkah Ramadan. Setelah didoakan di Masjid Gedhe Kauman, gunungan ini menjadi rebutan masyarakat yang percaya bahwa mendapatkan bagiannya akan membawa keberkahan.
Perang Topat, Simbol Kerukunan di Lombok
Langit senja di Lombok menjadi saksi sebuah tradisi yang tak biasa. Di halaman Pura Lingsar, puluhan orang bersiap dengan ketupat di tangan. Seketika, mereka mulai saling melemparkan ketupat ke arah satu sama lain. Inilah Perang Topat, tradisi yang mencerminkan harmoni antara umat Islam dan Hindu di daerah tersebut.
Sebelum perang dimulai, masyarakat terlebih dahulu berziarah ke Makam Loang Baloq dan Makam Bintaro. Uniknya, ketupat yang telah dilempar akan kembali dikumpulkan dan dipercaya membawa berkah bagi hasil panen yang melimpah.
Ronjok Sayak, Ritual Api di Bengkulu
Begitu malam tiba, warga Bengkulu mulai menumpuk batok kelapa kering setinggi satu meter. Perlahan, api mulai
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024
Comments 0