Pramono Ajukan Persejutuan Perombakan Besar Pejabat Eselon II ke Mendagri

KOSADATA — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengajukan permohonan persetujuan kepada Menteri Dalam Negeri untuk melakukan perombakan besar-besaran jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Langkah ini mencakup promosi, mutasi, dan pelantikan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II), menyusul proses manajemen talenta, uji kompetensi (job fit), dan evaluasi kinerja yang telah dilaksanakan pada akhir April 2025.

Surat permohonan yang bersifat rahasia itu ditandatangani langsung oleh Pramono pada 2 Mei 2025, dengan nomor 222/KG.04, dan telah beredar luas di sejumlah grup WhatsApp. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa pengisian jabatan bertujuan memperkuat pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Evaluasi dan seleksi terhadap pejabat dilakukan dengan melibatkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan mengacu pada ketentuan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016. Pejabat terpilih disebut merupakan hasil seleksi berbasis integritas, kompetensi, serta kemampuan adaptasi terhadap dinamika birokrasi dan kebutuhan masyarakat.

Sejumlah nama yang kini menduduki jabatan penting antara lain:

Walikota dan Bupati di Jakarta:

Jakarta Selatan: M. Anwar (Walikota), Ali Murtadho (Wakil), Mukhlisin (Sekko)

Jakarta Utara: Hendra Hidayat (Walikota), Juaini Yusuf (Wakil), Fredy Setiawan (Sekko)

Jakarta Timur: Munjirin (Walikota), Kusmanto (Wakil), Eka Darmawan (Sekko)

Jakarta Barat: Uus Kuswanto (Walikota), Yuli Hartono (Wakil), Firmanudin (Sekko)

Jakarta Pusat: Arifin (Walikota), Eric Fhahlevi (Wakil), Denny Ramdani (Sekko)

Kepulauan Seribu: M. Fadjar Churniawan (Bupati), Aceng Zaeni (Wabup), Tri Indrawan (Sekko)

Beberapa Kepala Dinas dan Jabatan Strategis Lainnya:

Nahdiana (Kadis Pendidikan), Dudi Gardesi Asikin (Kadis Pora), Hasudungan A. Sidabalok (Kadis KPKP)

Iqbal Akbarudin (Kadis Sosial), Bayu Meghantara (Kadis Gulkarmat), Budi Awaluddin (Kadis Kominfotik)

Vera Revina Sari (Kadis Cipta Karya), Heru Hermawanto