PLN Tambah SPKLU di Jalur Mudik, Antisipasi Lonjakan Pengguna EV

Ida Farida
Mar 20, 2025

PLN siapkan ribuan SPKLU di jalur mudik. Foto: ist

KOSADATA — PT PLN (Persero) memperkuat infrastruktur kendaraan listrik dengan menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa. Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap lonjakan pemudik pengguna kendaraan listrik yang diperkirakan meningkat hingga lima kali lipat selama libur Idulfitri 1446 Hijriah.

 

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, menyatakan bahwa pemerintah telah menginstruksikan PLN untuk memastikan ketersediaan SPKLU guna mendukung kebutuhan pemudik.

 

"PLN telah menyiapkan total 3.558 SPKLU di seluruh Indonesia, dengan 1.000 unit di antaranya ditempatkan di jalur mudik," ujar Yuliot dalam keterangannya, Kamis (20/3/2025).

 

Dari sisi teknis, Yuliot menambahkan bahwa seluruh SPKLU yang disiapkan telah menyesuaikan dengan standar charger berbagai merek kendaraan listrik yang beredar di Tanah Air.

 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa peningkatan jumlah pemudik kendaraan listrik telah dipetakan, sehingga tambahan SPKLU ditempatkan di titik-titik dengan okupansi tertinggi.

 

"Di jalur Jakarta ke arah timur, misalnya, pemudik biasanya mengisi daya di Cirebon, Tegal, atau Batang, yang berjarak sekitar 200-250 kilometer. Titik-titik ini menjadi prioritas peningkatan jumlah SPKLU," jelas Darmawan.

 

Secara keseluruhan, PLN telah menyediakan 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 lokasi strategis di Indonesia. Untuk jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa, PLN mengoperasikan 1.000 SPKLU di 615 titik, termasuk di seluruh rest area jalan tol utama.

 

Darmawan menambahkan bahwa SPKLU di jalur mudik telah disusun dengan jarak optimal, yaitu sekitar 23 kilometer antarunit. Untuk lokasi dengan okupansi tinggi, jumlah SPKLU telah ditingkatkan hingga


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0