Pesta Bergoyang” yang akan digelar pada 25 Februari 2024 di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali. Foto dok Kemenparekraf
Pihaknya menjaring berbagai masukan yang disampaikan masyarakat Bali, terkait diperlukannya event-event seperti ini.
Terlebih karena Bali sudah berpengalaman dalam menggelar banyak event internasional.
“Untuk acara ini kami bekerja sama dengan 50 UMKM yang mendukung event ini. Acara ini perdana hadir di Bali dengan tujuan untuk pengembangan wisata melalui kegiatan yang bertemakan nusantara, kita juga akan mendatangkan musisi-musisi dan ornamen-ornamen dari berbagai wilayah di nusantara,” katanya.
Selain itu, Fadzrian Rafiq sebagai Ketua Pelaksana Pesta Bergoyang dan juga Ketua MASATA (Masyarakat Sadar Wisata) Andi Azwan mengajak semua UMKM dan pelaku Ekonomi Kreatif serta Masyarakat untuk Go Digital disetiap transaksi mereka menggunakan QRIS.
”Kami Pesta Bergoyang mengajak masyarakat untuk melakukan transaksi menggunakan QRIS, hal ini guna memberikan terobosan kepada pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif agar UMKM Go-Digital” ujar Rafiq.
Dengan harga tiket Rp140.000,- sampai Rp.175.000,- para penggemar musik akan disuguhi penampilan memukau dari musisi ternama Kangen Band, NDX AKA, dan lain-lain yang akan membawakan alunan lagu untuk menghibur pengunjung. DJ Mahesa pun tidak ketinggalan untuk mengajak berpesta dan juga bergoyang.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0