PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono membuka entry meeting bersama BPK. Foto: PPID Jakarta
KOSADATA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar kooperatif saat pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Hal ini diungkapkan Heru Budi saat Entry Meeting bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait Pemeriksaan Semester II Tahun Anggaran 2023.
"Saya mengimbau kepada para Kepala Perangkat Daerah dan Direktur BUMD untuk bekerja secara total sebagai satu tim, menunjukkan dedikasi, ketelitian dan sikap profesional. Jajaran Pemprov DKI harus kooperatif dan responsif dalam menyiapkan data dan penjelasan yang dibutuhkan oleh Tim Pemeriksa BPK RI selama masa pemeriksaan," ujar Heru di Balai Kota Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Entry Meeting bersama BPK ini dilakukan sebagai langkah mewujudkan sistem pengelolaan keuangan daerah secara profesional dan akuntabel. Menurut Heru, pemeriksaan Semester II Tahun Anggaran 2023, meliputi pemeriksaan kinerja, kepatuhan, serta interim atas Laporan Keuangan Pemprov DKI Jakarta dan BUMD.
Lebih lanjut Heru menjelaskan, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) enam kali berturut-turut yang telah diraih Pemprov DKI Jakarta adalah tanggung jawab bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sehingga, ia ingin memastikan pekerjaan dapat selesai secara menyeluruh, sebelum menindaklanjuti rekomendasi dari BPK.
"Hal ini untuk menghindari temuan berulang di pemeriksaan mendatang. Saya berterima kasih dan mengapresiasi jajaran BPK RI yang telah mengawal Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan DKI Jakarta,
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0