Mengenalkan Makanan Halal Sejak Dini kepada Anak

Ida Farida
Jan 03, 2025

Mengenalkan makanan halal sejak dini kepada anak. Foto: ist

akan pentingnya makanan sehat dan halal, anak akan tumbuh dengan kebiasaan makan yang positif. Langkah-langkah kecil ini akan menjadi investasi berharga bagi kesehatan fisik dan spiritual mereka di masa depan.

Biasanya, orangtua sudah mengenalkan makanan padat di usia 6 bulan atau ketika memasuki fase Makanan Pendamping ASI (MPASI). Umumnya, orang tua mulai meneliti kandungan gizi yang tepat untuk anak. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa gizi yang dibutuhkan dapat membantu tumbuh kembang anak secara optimal.

Dalam bukunya, Mommyclopedia: 78 Resep MPASI, dr. Meta Hanindita, Sp.A(K) menyebutkan bahwa makanan sehat bagi anak idealnya mencakup asupan zat gizi makro seperti karbohidrat, lemak, dan protein, serta zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral. 

Pemberian gizi seimbang ini sebaiknya terus berlanjut bahkan setelah masa MPASI. Nutrisi yang cukup menjadi pondasi penting bagi perkembangan kognitif dan fisik anak, mendukung mereka dalam proses belajar serta menjaga kesehatan tubuh.

Dr. Meta menjelaskan bahwa takaran nutrisi untuk anak terdiri dari 55-60% karbohidrat, 20-30% lemak, dan 15-25% protein dari bahan nabati dan hewani. Komposisi ini membantu menciptakan pola makan seimbang, mendukung kesehatan jangka panjang. Mengenalkan pola makan sehat sejak kecil juga berfungsi sebagai investasi kesehatan, di mana anak akan terbiasa memilih makanan sehat hingga dewasa.

Membiasakan anak untuk menikmati sayuran, buah-buahan, protein, dan karbohidrat sejak dini dapat membentuk kebiasaan yang baik. Berikan pemahaman secara sederhana, misalnya, bahwa makan wortel baik untuk kesehatan mata. Dengan cara ini, anak tidak hanya menikmati makanan sehat, tetapi juga memahami manfaatnya.

Mengonsumsi makanan sehat juga membawa berbagai manfaat, di antaranya:

1. Energi tubuh yang stabil sepanjang hari.

2. Suasana hati yang lebih


1 2 3
Post a Comment

Comments 0