Memacu Adrenalin dengan Memanjat Tebing Citatah 90, KPALH Gandawesi Gelar PPNIA

Bambang Widodo
Nov 11, 2023

Anggota KPALH Gandawesi sedang melakukan pemanjatan di tebing 90 Citatah, Kabupaten Bandung Barat. Foto: Gandawesi

KOSADATA - Kelompok Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup (KPALH) Gandawesi, FPTK Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menggelar program pengambilan nomor induk anggota (PPNIA) bagi angkatan ke-35, Anggota Muda DWIBARA. Pada PPNIA kali ini, Anggota Muda DWIBARA dipacu andrenalinnya dengan memanjat tebing 90 Citatah, Kabupaten Bandung Barat.

"Salam lestari. Saat ini AM 35, Bian dan Samuel, sedang melaksanakan rangkaian PPNIA kegiatan Teknik Hidup Alam Bebas (THAB) yaitu Rockclimbing di Citatah 90," ujar Ketua Dewan Pengurus KPALH Gandawesi, Fikri Achmad Maulana, Sabtu (11/11/2023).

Menurutnya, kegiatan panjat tebing itu dipandu oleh angkatan ke 32 yang notabene sudah menjadi anggota luar biasa (ALB), Andre Hafidz. Dihubungi terpisah, Andre menuturkan diperlukan persiapan matang untuk melakukan olahraga panjat tebing. Persiapan itu tidak hanya fisik, mental, namun juga diperlukan peralatan penunjang dengan lengkap.

"Selain kesiapan fisik dan mental, tentu harus juga disiapkan peralatan panjat dengan lengkap untuk menjaga keselamatan kita saat melakukan pendakian. Alhamdulillah, kali ini ada dua anggota muda yang turut serta melakukan pemanjatan di tebing 90 Citatah," kata Andre.

Hanya saja, ungkapnya, pemanjatan tebing 90 Citatah itu tidak bisa dilakukan sampai ke puncak karena ada hujan cukup deras. Selain tebing 90, ada juga tebing 48, tebing 125 yang selalu digunakan sebagai sarana latihan para pemanjat dan pecinta alam. Pemberian nama disesuaikan dengan ketinggian masing-masing tebing. Diketahui, kawasan karst Citatah ini menjadi kawasan panjat tebing yang sudah ada sejak 1978 silam..

"Hujan besar, jadinya memutuskan turun, baru sampe pitch 3 terakhir tadi. Kalau mau ke puncak masih ada 2


1 2
Post a Comment

Comments 0