Wakil Menteri Luar Negeri, Arif Havas Oegroseno. Foto: ist
KOSADATA - Kursi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat memang masih kosong. Namun, Wakil Menteri Luar Negeri, Arif Havas Oegroseno menegaskan kekosongan itu tak akan mengganggu jalannya negosiasi penting menyangkut kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) terhadap Indonesia.
Arif menegaskan bahwa negosiasi akan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Delegasi Indonesia akan dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang dinilai memiliki kapasitas setara untuk duduk dalam forum setingkat tinggi.
“Ya, kita kan kalau begini (proses negosiasi) udah high level ya,” ujar Arif dalam keterangannya, dikutip Selasa (8/4/2025).
Ia juga menjelaskan bahwa kekosongan posisi duta besar RI untuk AS merupakan dampak dari proses transisi pemerintahan. Meski demikian, hal itu tidak menjadi hambatan dalam proses diplomasi dan perundingan yang tengah disiapkan.
Optimisme juga mengemuka dari pihak Kementerian Luar Negeri. Arif menilai tim negosiator Indonesia sudah siap menghadapi pembahasan tarif resiprokal yang ditetapkan Pemerintah AS. Namun, ia mengingatkan bahwa masih terlalu dini untuk memprediksi hasil konkret dari perundingan yang akan berlangsung.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif pada Rabu (2/4/2025), yang menetapkan tarif dasar sebesar 10 persen atas seluruh impor ke AS. Kebijakan ini mulai berlaku pada 5 April 2025. Sementara itu, tarif yang lebih tinggi dan bersifat timbal balik terhadap negara-negara dengan defisit perdagangan besar terhadap AS, termasuk Indonesia, akan berlaku mulai 9 April 2025.
Menanggapi langkah tersebut, Pemerintah Indonesia telah menyiapkan sejumlah paket negosiasi yang akan dibawa ke Washington D.C. Dalam waktu dekat, sebelum berangkat ke AS, delegasi RI juga akan menghadiri pertemuan dengan pimpinan negara-negara
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0