Kementerian PUPR Jajaki Minat Investor Bangun PLTM di Bendungan Leuwikeris dan Jenelata

Dian Riski
Nov 24, 2023

Market Sounding KPBU PLTM di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan. Foto dok Kementerian PUPR

KOSADATAKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) menyelenggarakan kegiatan KPBU">Penjajakan Minat Pasar (Market Sounding) Proyek KPBU Penyediaan Infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Leuwikeris di Jawa Barat dan Jenelata di Sulawesi Selatan. Kegiatan Market Sounding dilaksanakan di Jakarta, Kamis (23/11/2023) dalam rangka mencari alternatif sumber pembiayaan non APBN untuk membiayai pemeliharaan infrastruktur.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR terus mendorong upaya pengembangan skema pembiayaan infrastruktur alternatif di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

“Banyak sekali skema-skema pembiayaan kreatif untuk infrastruktur. Saya berharap akan kita lakukan terus diskusi terkait skema-skema yang terus berkembang, terutama di Ditjen Pembiayaan Infrastruktur untuk bisa mendorong dan mengisi celah-celah kekurangan pembiayaan dalam pembangunan infrastruktur terutama untuk percepatannya," kata Menteri Basuki.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menyampaikan, Berdasarkan Peraturan Menteri PUPR No 2 Tahun 2021, salah satu infrastruktur di bidang Sumber Daya Air yang dapat dikerjasamakan melalui skema KPBU adalah prasarana penampung air beserta bangunan pelengkapnya, dan diantaranya yaitu waduk/ bendungan yang multiguna dan bermanfaat bagi masyarakat. 

Kementerian PUPR terus mendorong optimalisasi pemanfaatan waduk/ bendungan multiguna untuk dapat mencapai target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025, sehingga harapannya dapat mencapai zero emission pada tahun 2060,” jelas Herry.

Saat ini, Kementerian PUPR tengah menyiapkan KPBU Penyediaan PLTM di Bendungan Leuwikeris, Jawa Barat, dan PLTM di Bendungan Jenelata, Sulawesi Selatan. Kedua proyek tersebut memiliki masa kerja sama selama


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0