Kejujuran Nabi Muhammad, Diakui Sahabat, Lawan Hingga Kaisar Bizantium

Widihastuti Ayu
Sep 12, 2024

Foto: Pixabay/Lyad

syarat tidak ikut dalam peperangan. Meskipun pasukan Muslim sedang dalam posisi genting menghadapi musuh yang jauh lebih besar, Nabi Saw menegaskan bahwa janji tersebut harus ditepati dan meminta Hudzayfah untuk tidak ikut berperang. Keputusan ini menunjukkan bahwa Nabi Saw tidak pernah mengorbankan prinsip kejujurannya, bahkan dalam kondisi yang paling sulit sekalipun.

 

Kejujuran dan integritas yang ditunjukkan oleh Nabi Muhammad Saw sepanjang hidupnya menjadi bukti kuat bahwa beliau adalah sosok yang diutus oleh Allah untuk membawa kebenaran. Tidak hanya diakui oleh para pengikutnya, tetapi juga oleh para sejarawan dan tokoh dari berbagai latar belakang. Kejujuran yang konsisten ini menjadikan Nabi Muhammad Saw sebagai teladan yang tak tertandingi dalam sejarah manusia.***


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0