Jejak Baik Teguh Setyabudi, Memimpin Jakarta Penuh Inspirasi

Ida Farida
Feb 19, 2025

Teguh Setyabudi akan segera mengakhiri masa jabatan di DKI Jakarta. Foto: PPID Jakarta

KOSADATA – Dalam waktu empat bulan dua hari menjabat sebagai Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi telah menunjukkan kepemimpinan yang visioner, responsif, dan berfokus pada pelayanan publik. Melalui kebijakan yang menekankan keberlanjutan, inklusivitas, dan kesejahteraan warga, ia berhasil meninggalkan jejak yang signifikan dalam berbagai sektor kehidupan kota.

 

Sejak dilantik, Pj. Gubernur Teguh langsung menekankan pentingnya penataan transportasi dan pengendalian banjir sebagai prioritas. Langkah-langkah revitalisasi saluran air, optimalisasi rumah pompa, serta percepatan pembangunan infrastruktur transportasi telah membuahkan hasil nyata. Kota Jakarta, yang sebelumnya rawan banjir, kini lebih siap menghadapi musim hujan, sementara mobilitas warga juga semakin nyaman.

 

Tidak hanya di bidang infrastruktur, Teguh juga menunjukkan komitmen tinggi dalam peningkatan pelayanan publik. Dengan melakukan koordinasi intensif bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sistem perizinan dan administrasi diperbaiki menjadi lebih efisien dan transparan. Kolaborasi dengan sektor swasta, komunitas, dan akademisi diperkuat, yang menjadikan penyelesaian masalah kota lebih partisipatif dan efektif.

 

Isu lingkungan juga mendapat perhatian serius. Kampanye pengurangan sampah, perluasan Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan penanaman pohon digencarkan. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci sukses dalam mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan lestari. Di sektor pendidikan dan kesehatan, Teguh juga memastikan akses yang adil dengan meningkatkan fasilitas dan memberikan bantuan bagi kelompok rentan.

 

Melalui komunikasi yang terbuka, Teguh mampu membangun hubungan baik dengan masyarakat. Forum dialog dan kunjungan langsung ke berbagai wilayah memastikan bahwa aspirasi warga tersalurkan dalam kebijakan. Pendekatan ini memperkuat kepercayaan publik terhadap


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0