Jaga Kedekatan dengan Allah SWT, Ini Cara Efektif untuk Mengatasi yang Keras

Ida Farida
Jan 14, 2025

Foto ilustrasi: Pixabay/artvizual

KOSADATA - Hati yang keras sering kali menjadi hambatan utama bagi seseorang dalam mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala. Dalam pandangan Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin, kondisi hati yang keras ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang mengalihkan perhatian seseorang dari jalan Allah. Untuk itu, penting bagi umat Muslim untuk memahami penyebab serta cara melunakkan hati agar tetap terhubung dengan Sang Pencipta.

Menurut Syaikh Al Utsaimin, ada beberapa faktor utama yang menyebabkan hati menjadi keras:

Berpaling dari Allah Ta'ala

Ketika seseorang menjauh dari Allah, ia kehilangan cahaya petunjuk yang seharusnya mengarahkan hidupnya. Hal ini menyebabkan hati menjadi gelap dan keras.

Menjauh dari Membaca Al-Quran

Al-Quran adalah sumber petunjuk dan obat bagi hati yang gundah. Mengabaikan bacaan Al-Quran dapat mengeringkan jiwa dan menjauhkan seseorang dari ketenangan yang hakiki.

Mengejar Dunia Secara Berlebihan

Jika dunia menjadi prioritas utama, seseorang bisa lupa akan tujuan akhir hidupnya, yaitu akhirat. Hal ini mengakibatkan hati terhijab dari kebaikan dan keberkahan.

Mengabaikan Urusan Agama

Tidak peduli dengan kewajiban agama seperti salat, zakat, dan amal baik lainnya dapat membuat hati semakin keras dan jauh dari rahmat Allah.

 

Langkah-Langkah untuk Melunakkan Hati

Meskipun hati bisa menjadi keras karena berbagai faktor, ada beberapa cara yang dianjurkan untuk melunakkannya kembali:

Taat dan Tunduk kepada Allah Ta'ala

Ketaatan kepada Allah membawa ketenangan dalam hidup. Dengan tunduk pada perintah-Nya, hati akan lebih mudah lembut dan penuh dengan keberkahan.

Memperbanyak Zikir

Zikir adalah cara yang efektif untuk menjaga hati tetap terhubung dengan Allah dan menghindarkan diri dari kelalaian.

Membaca dan Merenungi Al-Quran

Membaca Al-Quran dengan penuh pemahaman tidak hanya menenangkan hati, tetapi juga


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0