Gaya Hidup, Peluang, dan Bisnis Ritel

Joeang Elkamali
Aug 17, 2023

Pengkajian Mendalam.

hidup lainnya. Karena kekecewaan tersebut, mereka membutuhkan semacam pelampiasan emosional untuk mengurangi rasa kekecewaannya. Cara yang mereka lakukan adalah mencari makanan yang enak, atau berlibur ke tempat tertentu. Meski terbilang memaksakan karena situasi ekonomi sedang sulit seperti dijelaskan diparagraf awal, sebagian masyarakat lebih memilih melakukan dan menjalani gaya hidup ini.  

Bagi dunia usaha, terutama bisnis ritel, fenomena ini harus dijadikan sebagai peluang usaha dan strategi pemasaran untuk merangsang motif pembelian konsumen. Para peritel tidak boleh sekadar menjual barang-barang tertentu, tetap juga harus menyediakan space untuk permainan anak-anak, membuka café atau rumah makan, spot foto, serta fasilitas lain yang dapat menunjang dan menambah kenyamaan konsumen saat berbelanja. Jadi, ketika para konsumen berkunjung ke tempat mereka, konsumen dapat memperoleh apa yang mereka inginkan dan butuhkan sekaligus. Mereka bukan hanya bisa berbelanja, tetapi juga dapat menikmati makanan enak, ngopi atau nongkrong, dan bersantai, sesuatu yang memang sedang mereka cari dan butuhkan saat ini! 

Penulis: Robi, S.Pd (Kepala divisi ekonomi Rumah Aktivis Institute) 


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0