Berprasangka Baik Atas Takdir, Semangat Terus Dalam Berikhtiar

Isma Nanik
Jan 08, 2024

Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid, KH Abdullah Gymnastiar. Foto: Daarut Tauhid

KOSADATA - Pendakwah kondang, KH Abdullah Gymnastiar mengajak umat untuk selalu berprasangka baik atas takdir yang menimpa umat. Namun demikian, dia mengajak umat untuk tetap berikhtiar untuk menjemput takdir yang diharapkan.

"Takdir itu dibagi menjadi 2, di antaranya ialah. Pertama, takdir yang tidak bisa dipilih. Kemudian yang kedua ialah takdir yang bisa dipilih dari satu takdir ke takdir yang lain," ujar Aa Gym dilansir dalam laman Daarut Tauhid, Senin (8/1/2024).

Diakuinya, tidak sedikit umat manusia yang selalu mempertanyakan kenapa harus berikhtiar jika semuanya sudah tertulis dalam takdir Allah Ta’ala?

Jika dilihat dari pemahaman Jabariyah, ungkap Aa Gym, semua tindakan manusia bukan atas kehendak sendiri, namun ditentukan oleh Allah Ta’ala. Sedangkan dalam pemahaman Qodariyah bahwa segala perbuatan manusia dilakukan atas kehendaknya sendiri.

"Manusia memiliki kewenangan untuk melakukan segala perbuatan atas keinginannya sendiri, baik berbuat baik ataupun berbuat jahat," katanya.

Dia mencontohkan, jika seseorang yang memilih untuk berbuat zina, namun ia tidak berkeinginan untuk bertobat, maka Allah akan menakdirkan untuknya pasangan  pezina.

Seperti firman Allah Ta’ala dalam Al-Qur’an yang artinya:

“Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga).” (QS. An-Nisa: 282)

"Janganlah cepat merasa kecewa, akan tetapi yang perlu dilakukan ialah menyikapinya dengan


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0