Ilustrasi bengkel dan pengendara yang saling menjaga kebarokahan dengan cara menunaikan hak dan kewajiban secara profesional.
KOSADATA- Seorang tukang bengkel dekat Pesantren pernah berbincang sederhana. Bahasanya ringan dan mudah dimengerti. Katanya, kehidupan itu simpel. Ada kewajiban yang harus ditunaikan. Kalau sudah ditunaikan, kita diperbolehkan mengambil hak. Jika tidak dikasih, boleh diminta, malah tak apa juga (jika harus) dengan cara memaksa.
Ia yang biasa kupanggil Amang itu menyampaikan, di dua pekan sebelumnya, ada pengendara roda dua yang bocor bannya. Ia datang pada si Amang untuk menggunakan jasa tambalnya. Lalu dengan profesional si Amang menambal bannya. Beberapa saat kemudian bannya kembali normal, lantas si Amang menjadi pihak yang berhak menerima upah dari jasa membetulkan kerusakan ban motornya itu. Dan ia juga nampak senang memberikan kewajiban upah yang menjadi hak si Amang.
Memang begitulah kehidupan. Antara hak dan kewajiban harus dijalankan secara profesional dan penuh pengertian.
Tetapi, kata si Amang menambahkan. Jangan sampai demi untuk mendapatkan keuntungan, malah kita menaburkan paku-paku di jalur pengendara yang mengarah ke tempat bengkel kita. Meskipun akan banyak pengendara yang datang menggunakan jasa kita, akan tetapi caranya tidak fire. Itu sama sekali tidak baik. Karena hak dan kewajibannya merupakan mainan skenario sebelah pihak. Cara seperti itu akan menghilangkan nilai keberkahan hidup dan perlahan dapat menggerus tabiat kemanusiaan sesama kita.
Manusia diberi akal. Tetapi bukan untuk mengakal-akali. Kita juga memiliki hak dan kewajiban tetapi bukan dengan jalan tipu-tipuan. Seperti tidak menyenangkannya manakala usaha kita membantu orang tetapi tidak dihargai, maka orang lain pun akan membenci seandainya tahu bahwa jalan kita mengambil apresiasi dengan cara mengelabui.
Seandainya kehidupan kita sudah sesederhana si Amang dan semenyenangkan laiknya pengendara, maka kebarokahan akan
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024
Comments 0