Bambang Soesatyo: Komunitas Motor Besar Harus Jadi Agen Solidaritas Sosial

KOSADATA — Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Motor Besar Indonesia (MBI), Bambang Soesatyo, menegaskan bahwa komunitas motor besar bukan sekadar ruang menyalurkan hobi, melainkan sarana memperkuat solidaritas sosial dan persatuan bangsa. 

Hal itu disampaikannya saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-7 Motor Besar Indonesia di Jakarta, Minggu, 18 Mei 2025.

"Komunitas motor besar memiliki kekuatan membangun solidaritas antaranggota. Persatuan dalam keberagaman melahirkan rasa kekeluargaan yang kokoh," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet itu, Minggu, 18 Mei 2025.

Ia menambahkan, kegiatan seperti touring, aksi sosial, dan pertemuan rutin menjadi wadah menjaga kohesi sosial di tengah masyarakat yang majemuk.

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah pengurus IMI Pusat, antara lain Komisi Sosial Brigjen (Pol) Putu Putra Sadana, Hubungan Antar Lembaga Erwin MP, serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho. 

Hadir pula Ketua Umum MBI Darus Jayalalana, Sekjen Fajar Purwanto, Wakil Ketua Umum Jaya, Bendahara Umum Mirza, dan perwakilan chapter MBI dari berbagai daerah.

Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20 ini mengungkapkan, komunitas motor besar kerap terlibat dalam kegiatan sosial yang memberi dampak positif bagi masyarakat. 

Dari penggalangan dana untuk korban bencana hingga program pendidikan bagi anak-anak kurang mampu, aktivitas sosial tersebut, kata Bamsoet, mampu membangun citra positif para bikers di mata publik.

Mengutip data Asosiasi Automotif Indonesia, Bamsoet menyebut lebih dari 60 persen anggota komunitas otomotif aktif dalam kegiatan sosial. "Ini menunjukkan bahwa komunitas motor besar bukan hanya berkendara di jalanan, tetapi juga motor penggerak kesejahteraan sosial," ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menilai, keberadaan komunitas motor besar juga