Menurut Menko AHY, pembangunan infrastruktur ini diharapkan mampu mendukung swasembada pangan, energi, air, serta program-program unggulan lain seperti hilirisasi industri dan digitalisasi.
Terdapat 21.226 Ha lahan yang bisa dimanfaatkan dan sudah mulai dilakukan cetak sawah untuk penanamannya.
Pembangunan bendungan yang merata sangat penting untuk optimalisasi penyediaan air irigasi guna mendukung swasembada pangan, energi baru terbarukan, dan pemenuhan kebutuhan air baku untuk ketahanan air.
Fungsi utama bendung ini adalah untuk ketahanan pangan.
Menurutnya, indikator makro ekonomi telah menunjukkan kinerja pembangunan Kota Jakarta yang semakin baik.
Pemerintah berkomitmen untuk mendorong kemandirian bangsa melalui sektor ekonomi kreatif, yang posisinya setara dengan prioritas lainnya seperti swasembada pangan, energi, dan air.
Ekonomi kreatif sebagai The New Engine of Growth yang bisa menciptakan lapangan kerja berkualitas melalui akselerasi pengembangan industri ekraf.
Badan Bank Tanah Catatkan Perolehan Tanah Melonjak 194% di 2024, yakni capai 14.637,2 hektare.
Salah satu pencapaian penting Pertamina adalah pada 2024, di mana perusahaan BUMN terbesar di Indonesia ini berhasil memperoleh sertifikasi ISO 37002 untuk penerapan Whistleblowing Management System (Unaccredited)
Dalam diskusi publik bertajuk "100 Hari Kabinet 100 Menteri" yang diselenggarakan oleh Majelis Nasional KAHMI di Jakarta, Jumat (31/01/2025), Menko AHY menyampaikan bahwa infrastruktur yang dibangun harus memiliki dampak langsung terhadap ketahanan pangan, energi, dan air.