Trotoar Depan Kedubes AS Disorot, Pengamat Dorong Jadi Taman dan Ruang Publik

Peri Irawan
Jun 05, 2023

KOSADATA - Direktur Eksekutif Pusat Studi Perkotaan, Nirwono Joga mengatakan, trotoar yang berada di depan Kedubes Amerika Serikat sebagai ruang publik yang wajib dibuka untuk umum.

“Agar masyarakat umum dapat melintas dengan nyaman. Kedubes AS dapat merancang ulang halaman depannya sebagai jarak pengaman, berupa taman yang luas," ujar Nirwono kepada wartawan, Senin (5/6/2023).

“Sehingga ada jarak terhadap trotoar yang akan dibuka tersebut sebagai win-win solution, warga dapat melintasi trotoar, keamananan kedubes juga tetap dapat terjaga,” tambahnya.

Dikatakan Nirwono, selain itu, pihak kedubes juga tetap dapat menempatkan petugas keamanan di halaman depan, melengkapi CCTV yang canggih.

“Sehingga dapat mengantisipasi jika ada indikasi tindakan kriminal atau ancaman terhadap Kedubes AS,” tuturnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan pembahasan dengan pihak Kedutaan Amerika Serikat mengenai trotoar yang berada di depan Keduataan Besar Amerika Serikat (AS) ditutup. Hal ini muncul desakan dari pihak terkait agar kedubes membuka kembali trotoar segera dibuka.

“Akan dibahas dulu. Nanti kami sampaikan,” kata Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ditemui di Balai Kota, Jakarta, Senin (5/6/2023).

Sementara itu, Juru Bicara Kedubes AS di Jakarta, Michael Quinlan mengatakan pihaknya menyerahkan permasalahan trotoar itu kepada pihak yang berwenang, dalam hal ini tertentu saja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku pemerintah setempat.

“Kami memahami perhatian Anda terhadap akses trotoar dan keselamatan pejalan kaki dan kami persilakan Anda untuk merujuk kepada pihak berwenang Indonesia terkait pertanyaan dibukanya kembali trotoar tersebut,” kata Michael.

Desakan ini awalnya datang dari Koalisi Pejalan


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0